Bertubuh Jangkung Jadi Keuntungan! Daftar 5 Pemain Paling Tinggi yang Dominasi Premier League Saat Ini

Sepak bola modern bukan hanya soal teknik dan kecepatan, tetapi juga kekuatan fisik yang bisa membuat perbedaan besar di lapangan. Dalam kompetisi seketat Premier League, postur tubuh yang tinggi bisa menjadi keuntungan besar — terutama dalam duel udara, situasi bola mati, atau pertahanan di area penalti. Beberapa pemain bahkan menjadikan tinggi badan mereka sebagai senjata utama untuk mendominasi pertandingan. Nah, kali ini kita akan membahas daftar lima pemain paling jangkung yang tengah mendominasi Premier League musim ini, serta bagaimana kehadiran mereka memberi dampak besar bagi tim masing-masing.
Manfaat Postur Tinggi di Kompetisi Tertinggi Inggris
Di era sepak bola masa kini, tinggi badan ideal tidak sekadar keuntungan fisik, tetapi juga senjata strategis. Di Premier League, banyak pemain menggunakan tinggi badan mereka untuk menguasai duel udara. Tidak hanya saat bertahan, para pemain dengan tubuh tinggi pun menjadi ancaman saat situasi bola mati. Bola-bola crossing sering menjadi sumber gol, terutama jika pemain seperti mereka tepat dalam posisi. Premier League sendiri dikenal dengan intensitas tinggi dan kontak keras, sehingga tinggi badan menjadi faktor penting.
Daftar Pemain Menjulang yang Berkilau di Liga Inggris
Berikut lima nama yang saat ini mendominasi Premier League berkat postur luar biasa dan performa menonjol di lapangan.
Dan Burn, Bek Tangguh The Magpies
Bek jangkung asal Inggris adalah salah satu sosok tertinggi di Premier League. Bermain di posisi bek kiri, Burn menawarkan keuntungan dalam duel udara. Postur hampir 2 meter, Burn sering jadi tumpuan dalam menghalau bola udara. Keberadaannya memberi rasa aman bagi lini pertahanan The Magpies. Bahkan dalam menyerang, ia sering mencetak gol melalui bola mati berkat tinggi badannya.
2. Fraser Forster – Tottenham Hotspur
Fraser Forster merupakan salah satu kiper tertinggi di Premier League, dengan tinggi mencapai 201 cm. Kelebihannya memungkinkan menjangkau bola sulit dari berbagai sudut. Ketika berhadapan dengan striker, kiper asal Inggris menjadi tembok kokoh. Rentang tangannya yang luas memberi keunggulan besar bagi Tottenham. Selain itu, jam terbang tinggi Forster di Premier League menjadikannya stabil di level tertinggi meski sudah tak muda lagi.
Bek Serbia yang Dominan di Udara
Bek asal Serbia menjadi salah satu pemain baru Wolverhampton Wanderers yang langsung menarik perhatian. Dengan postur hampir 2 meter, bek jangkung ini mampu mengatasi situasi bola tinggi. Ketika menghadapi tim besar, sang bek mampu membaca arah bola. Figurnya membuat lini belakang Wolves. Premier League terkenal dengan permainan cepat dan keras, dan bek Serbia ini telah menunjukkan bahwa tinggi badan bisa jadi aset penting.
Weghorst, Penyerang Menara Setan Merah
Penyerang asal Belanda adalah sosok penyerang jangkung klasik yang menambah variasi bagi Setan Merah. Dengan postur hampir dua meter, striker asal Belanda menjadi ancaman nyata di situasi bola mati. Meski produktifitasnya fluktuatif, perannya dalam menahan bola tidak bisa diremehkan. Premier League memiliki banyak pemain bertahan tangguh, namun Weghorst tetap mampu bersaing berkat tinggi badan serta mental kuatnya.
Bek Australia Si Raksasa Lapangan
Harry Souttar menjadi salah satu pemain tertinggi di Premier League dengan tinggi badan 200 cm. Kendati The Foxes berada di papan tengah, Souttar konsisten di jantung pertahanan. Postur menjulangnya membantunya unggul dalam situasi bola mati. Di setiap kesempatan ada tendangan sudut, bek Australia selalu menjadi ancaman. Lebih dari itu, Souttar juga memiliki kemampuan passing, selaras dengan tren bek modern Liga Inggris.
Alasan Postur Tinggi Memberi Nilai Plus di Premier League
Premier League dikenal sebagai liga paling keras di dunia. Dengan tempo cepat dan fisik kuat, tinggi badan berperan penting yang menjadi keunggulan dalam situasi bola udara. Mereka yang memiliki postur besar tidak hanya berguna saat bertahan, tetapi juga menjadi kunci dalam serangan bola mati. Tak heran jika liga ini dipadati pemain jangkung yang mendominasi laga di berbagai posisi.
Akhir Pembahasan
Lima nama tersebut, kita bisa melihat bahwa tinggi badan bukan sekadar faktor genetik, melainkan aset penting dalam Premier League. Para pemain seperti Dan Burn hingga Harry Souttar menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan pemahaman taktik, postur tinggi bisa menjadi senjata utama dalam permainan. Premier League terus menjadi panggung di mana semua aspek permainan beradu. Bagi pemain bertubuh jangkung, liga ini merupakan ajang pembuktian untuk menunjukkan kualitas dan mencetak sejarah.






